PERENCANAAN PROGRAM DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN PEMBERDAYAAN UMKM DI DESA WANAYASA

Ismet Firdaus, Arifah Azzahra

Abstract


Desa Wanayasa mempunyai potensi besar sebagai kawasan produksi pertanian yang dapat dikembangkan menjadi agrobisnis dan agrowisata. Selain padi dan palawija yang merupakan hasil pertanian pada umumnya, Desa Wanayasa juga dikenal sebagai penghasil berbagai produk pertanian hortikultura seperti manggis, pala dan melinjo. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan perencanaan program dalam peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan UMKM di Desa Wanayasa, Purwakarta. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan hasil observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), buku, artikel atau jurnal, dan dokumentasi. UMKM di Desa Wanayasa tergolong cukup banyak yang menjadi salah satu pendorong dari mobilitas ekonomi masyarakat setempat. Pelaku UMKM mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang didapat setelah memiliki PIRT dan Logo halal, manfaatnya yaitu masyarakat atau pembeli jadi lebih percaya dengan produk yang dijualnya karena beberapa konsumen seringkali melihat apakah diproduk tersebut ada logo halalnya atau tidak. Dengan ini, tujuan dari penelitian mengenai UMKM Digital Marketing ini adalah untuk memperluas penjualan ataupun pemasaran dari beberapa usaha mikro yang ada di Desa Wanayasa ini. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi isu utama dalam program dan orientasi pembangunan nasional pada saat ini. Salah satu Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wanayasa sendiri yaitu Program Pemberdayaan Ekonomi UMKM melalui digital marketing.

Kata kunci: Desa Wanayasa, Kesejahteraan, Perencanaan, Pemberdayaan UMKM


Full Text:

PDF

References


A. M. W. Pranarka dan Vidhandika Moeljarto. (1996). Pemberdayaan (Empowerment): Konsep, Kebijakan dan Implementasi. CSIS.

Badan Pusat Statistik. (2023, May 5). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,45 persen dan Rata-rata upah buruh sebesar 2,94 juta rupiah per bulan. Https://Www.Bps.Go.

Chambers, R. (1995). Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Frediman, J. (n.d.). Planning in The Public Domain: From Knowledge to Action. Princeton University Press.

Friedman, J. (1992). Empowerment: the Polotics of Alternative Development. Blackwell.

Hadi, D. P. (2015). Strategi pemberdayaan masyarakat pada usaha kecil dan menengah berbasis sumber daya lokal dalam rangka Millenium Development Goals 2015 (Studi kasus di PNPM-MP Kabupaten Kendal). CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1).

Hapsari, A., & Kinseng, R. A. (2018). Hubungan partisipasi dalam program pemberdayaan UMKM dengan tingkat kesejahteraan peserta. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(1), 1–12.

Hilmiana, H., & Kirana, D. H. (2021). Peningkatan Kesejahteraan Umkm Melalui Strategi Digital Marketing. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 124–130.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Qomar, M. N., Karsono, L. D. P., Aniqoh, F. Z., Aini, C. N., & Anjani, Y. (2022). Peningkatan kualitas umkm berbasis digital dengan metode participatory action research (Par). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 74–81.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, Pub. L. No. 33, 1 (2014).

Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pub. L. No. 11 (2020).

Taiminen, H. M. , & K. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs. Journal of Small Business and Enterprise Development, 22(4), 633–651.




DOI: https://doi.org/10.46368/dpkm.v4i1.1512

Article Metrics

Abstract view : 83 times
PDF - 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


__________________________________________________________ 

Lisence:

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.