PELATIHAN MODEL LATIHAN TARI PENDIDIKAN BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN JAMAK ANAK 5-6 TAHUN
Abstract
Abstract: Local wisdom needs to be introduced from an early age. If children are aware of the richness and beauty of their country's local wisdom, they will like and love them from an early age. In terms of plural intelligence, it is hoped that this creative dance containing local wisdom can be a tool to stimulate children's plural intelligence. This Community Service aims to introduce and train teachers at RA Permata, Ciputat, South Tangerang regarding the Educational Dance Training Model Containing Local Wisdom to Increase the Multiple Intelligences of Children 5-6 Years. This service is part of the researcher's Community Service road map on the theme: Application of learning methods & media in AUD traditional dance practice. This research is also a continuation of previous service, namely Methods and media for Dancing Practice for Indonesian Traditional Dances at AUD. The Educational Dance Training Model Containing Local Wisdom can increase the Multiple Intelligences of Children 5-6 Years through training methods using sports methods and creative movement approaches.
Keywords: Training; Kindergarten teacher; Practice Model;Dance Education.
Abstrak: Kearifan lokal perlu dikenalkan sejak usia dini. Jika anak menyadari kekayaan dan keindahan kearifan lokal negaranya, menyukai dan mencintainya sedari dini. Dari sisi kecerdasan jamak, diharapkan tari kreatif bermuatan kearifan lokal ini dapat menjadi alat untuk menstimulasi kecerdasan jamak anak. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan, serta melatih guru di RA Permata, Ciputat, Tangerang Selatan mengenai Model Latihan Tari Pendidikan Bermuatan Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kecerdasan Jamak Anak 5-6 Tahun. Pengabdian ini merupakan bagian dari road map Pengabdian Masyarakat peneliti pada tema: Penerapan Metode & media pembelajaran pada latihan tarian tradional AUD. Penelitian ini juga merupakan lanjutan dari pengabdian sebelumnya, yaitu Metode dan media Latihan Menari Tarian Tradisional Indonesia pada AUD. Model Latihan Tari Pendidikan Bermuatan Kearifan Lokal dapat meningkatkan Kecerdasan Jamak Anak 5-6 Tahun melalui metode latihan dengan metode olahraga dan pendekatan gerak kreatif.
Kata kunci: Pelatihan; Guru TK; Model Latihan;Tari Pendidikan
Full Text:
PDFReferences
Agus, I Gusti Komang. 2018. Model Pembelajaran Tari Kreatif Untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-kanak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Candela, Marzia. 2013: The Role of Dancing in The Educational Process, University of Salerno, Italy
Davies, Mollie. 2003. Movement and Dance in the Early Years
Davis, Jacqueline. 1995. Laban Movement Analysis: A key to Individualizing Children’s Dance. Journal of Physical Education. Routledge.
Deans, Jan. 2016. Thinking, feeling and relating: Young Children learning through dance.The University of Melbourne.
DewiMelina Surya. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Menari Kreatif melalui Pendekatan Pembelajaran Piaget dan Vygotsky. Jurnal Seni & Budaya Panggung Vol 23
Dow, Connie Bergstein. 2010. Young Children and Movement, The Power of Creative Movement. NAECY h.31.
Elfiadi. 2017. Kecerdasan Jamak Pada Anak Usia Dini, ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, Vol 8 No 2 (2017), https://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/itqan/article/view/102,
Faber, Rima. 2016. Dance and Early Childhood Cognition: The Isadora Effect. Routledge, Taylor & Francis Group, United Kingdom
H’Double, Margaret N. 1959. Dance: A Creative Art Experience. Paperback
Jazuli, M. Model Pembelajaran Tari Pendidikan Pada Siswa SD/MI Semarang. FBS UNNES
Juniasih, Indah. 2015. Peningkatan Kreativitas Gerak Melalui Kegiatan Tari Pendidikan Berbasis Cerita (TARITA)
Koff, Susan. R. 2012. Toward a definition of Dance Education. Columbia University, New York
McCutchen, Brenda Pugh.2006. Teaching Dance as Art in Education. USA: Human Kinetics.h.56.
Meitarini, Loveita. 2019. Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Tari Kreatif Untuk Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Assaid Larangan. Jurnal Instruksional, Volume 1, Nomor 1. h. 32-42.
Meli, Jacqueline M. 1994. The Art of Dance in Education. A & C Black: London h.6
Morissan. 2012: Metode Penelitian Survei. Kharisma Putra Utama
Mukarromah, Mujahidatul. 2017. Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pembelajaran Tari Kreasi Di Paud Al-Jihad. JPP PAUD Untirta Vol. 4, No. 1. h. 59-69.
Mulyani, Novi. 2016. Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Penerbit Gava Media
Musfiroh, Tadkiroatun. 2013. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Tangerang: Penerbit Universitas Terbuka.
Sugiono. 2012: Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta
Smith, Jacqueline M. 1994. The Art of Dance in Education. A & C Black: London.
Stinson, Susan W. 1990: Dance Education in Early Childhood. Symposium on Early Childhood Education, Arts in Education, University of North Carolina at Greensboro.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2012. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
Susanti, Dewi.2015. Penerapan metode Penciptaan Alma Hawkins dalam Karya Tari Gundah Kancah, Jurnal Ekspresi Seni, Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Susanto, Ahmad. 2017. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sutini,Ai. 2012 . Pembelajaran Tari bagi Anak Usia Dini
Tsompanaki,Eleni. 2019: The Effect of Creative Movement-Dance on the Development of Basic Motor Skills of Pre-School Children. Review of European Studies;Vol.11 No.2: Published by Canadian Center of Science and Education.
Uno, Hamzah B. 2009. Mengelola kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Yetti Elindra, dkk. 2018. The Influence of the Dance Creativity on Executive Functions of Early Childhood. Universitas Negeri Jakarta
DOI: https://doi.org/10.46368/dpkm.v4i1.1525
Article Metrics
Abstract view : 56 timesPDF - 30 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
__________________________________________________________
Lisence:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.