PEMBERDAYAAN PEMILIH MUDA DI DESA SUMERTA KAUH DALAM MENANGKAL HOAX MENUJU PEMILU SERENTAK TAHUN 2024

Anastacia Patricia Novlina Nurak

Abstract


Pemilih muda/pemilih pemula merupakan kelompok yang menguasai 60% yang diisi oleh generasi internet (Gen Z ) yang fasih mengguunakan internet. Diiperlukan pengabdian yang terfokus pada dua poin penting yakni pelatihan terhadap anak muda di Desa Sumerta Kauh untuk menyaring informasi hoax yang misleading dan misinformasi. Selain itu, sosialisasi mengenai pemilihan umum serentak tahun 2024 nanti kepada anak muda mayoritas pemilih pemula di Desa Sumerta Kauh juga dilakukan. Pengabdian ini juga akan bekerjasama dengan Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Wilayah Bali. Pengabdian ini menggunakan 3 metode tahapan dimulai dari identifikasi masalah, menjalin kerjasama dengan mitra dan pihak ketiga serta melakukan pelatihan literasi digital/literasi media. Hasilnya kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat desa/perangkat desa dalam mengenali hoax. Para peserta juga diajarkan cara menggunakan tools pemeriksa fakta lewat dengan simulasi aktif bersama narasumber seperti Aplikasi Hoax Buster Tools, mengakses situs http://cekfakta.com dan http://turnbackhoax.id, mempelajari penggunaan Google Reverse Image serta mengenali sistem Chatbot Kalimasada (0859-21-600-500).


Full Text:

PDF

References


Potter, W. James. 2001. Media Literacy 2nd Edition.California: Sage Publications.

Potter, W. James. 2004. Argument for the Need for a Cognitive Theory of Media Literacy. American Behavioral Scientist, 48 (2), 266-272. Diakses melalui http://journals.sagepub.com.ezproxy.ugm.ac.id/doi/pdf/10.1177/0002764204267274

Pratama, Aditya Hadi. 2017. Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2016 Terbesar di Dunia. Diakses melaluihttps://id.techinasia.com/pertumbuhan-pengguna-internet-di-indonesia-tahun-2016

Roese, V. 2018. You won’t believe how co-dependent they are: Or Media hype and the interaction of news media, social media, and the user. In Vasterman P. (Ed.),From Media Hype to Twitter Storm: News Explosions and Their Impact on Issues, Crises, and Public Opinion(pp. 313-332). Amsterdam: Amsterdam University Press. Diakses melalui http://www.jstor.org/stable/j.ctt21215m0.19

Van Dijck, José.2013. The Culture of Connectivity. A Critical History of Social Media. New York: Oxford University Press.

Yates, Simeon. 2016. ‘Fake News’ –Why People Believe It and What Can Be Done to Counter It. Diakses melalui https://ethicaljournalismnetwork.org/fake-news-people-believe-can-done-counter

Sumber Elektronik (Penerbitan Web)

https://simpd.kemensos.go.id/

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/13/11090601/data-kpu-ada-578139-pemilih-baru-dari-total-190-juta-orang

https://www.kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media




DOI: https://doi.org/10.46368/dpkm.v4i1.1547

Article Metrics

Abstract view : 141 times
PDF - 81 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


__________________________________________________________ 

Lisence:

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.