PERSEPSI SISWA TERHADAP MANFAAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PERMAINAN ULAR TANGGA
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpd.v12i2.2463Abstract
Abstract: This research aims to determine the benefits of the snakes and ladders game in supporting mathematics learning from a student's perspective. The subjects of this quantitative descriptive research were class IV students of Madrasah Ibtidaiyah in Turen, Malang. Data collection used closed and open questionnaires, interview guides, and field notes. The results of the research showed that 83.6% of students stated that the snakes and ladders game really supported mathematics learning, while 16.4% did not feel the benefits of the snakes and ladders game in supporting mathematics learning. Students stated that the snakes and ladders game provided an opportunity to learn while having fun, so that learning felt exciting. Apart from that, the snakes and ladders game encourages students to be more active and more ready to learn, to pay more attention to and understand the material, to want to continue learning, to be enthusiastic about learning, to try and dare to answer questions, to discuss freely, not to be sleepy or bored. However, some students feel more comfortable learning mathematics by being explained directly by the teacher because they are used to learning using the lecture method.
Â
Keywords: perception, snakes and ladders game, mathematics learning
Â
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui manfaat permainan ular tangga dalam mendukung pembelajaran matematika ditinjau dari sudut pandang siswa. Subjek penelitian deskriptif kuantitatif ini adalah siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah di Turen, Malang. Pengambilan data menggunakan angket tertutup dan terbuka, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 83,6% siswa menyatakan permainan ular tangga sangat mendukung pembelajaran matematika, sedangkan 16,4% kurang merasakan manfaat permainan ular tangga dalam mendukung pembelajaran matematika. Siswa menyatakan bahwa permainan ular tangga memberi kesempatan belajar sambil bersenang-senang, sehingga pembelajaran terasa seru. Selain itu, permainan ular tangga mendorong siswa lebih giat dan lebih siap belajar, lebih memperhatikan dan memahami materi, ingin terus belajar, bersemangat belajar, berusaha dan berani menjawab pertanyaan, berdiskusi secara bebas, tidak mengantuk serta tidak bosan. Akan tetapi, beberapa siswa merasa lebih nyaman belajar matematika dengan dijelaskan langsung oleh guru karena sudah terbiasa belajar dengan metode ceramah.
Â
Kata Kunci: manfaat, persepsi, permainan ular tangga, pembelajaran matematika
References
Afifah, N., & Hartatik, S. (2019). Pengaruh Media Permainan Ular Tangga terhadap Motivasi Belajar pada Pelajaran Matematika Kelas II SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 4, 209. https://doi.org/10.30651/must.v4i2.3035
Andriani, F., & Wahyudi, W. (2023). Media Permainan Ular Tangga Berbasis Misi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD. Jurnal Educatio, 9(4), 1869–1875.
Ardi, S. D. K., & Desstya, A. (2023). Media Pembelaaran Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Numerasi Siswa di Sekolah Dasar. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 5(1), 1–9.
Ferryka, P. Z. (2018). Permainan ular tangga dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:239497227
Haris, I. & Nurjannah. (2022). Penggunaan Permainan Ular Tangga Sebagai Media Pembelajaran Matematika. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 1, 33–37. https://doi.org/10.59025/js.v1i2.7
Inas, M., & Setyawan, A. (2023). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian melalui Media Permainan Ular Tangga di SDN Karang Nangkah 01. OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika, 2, 16–22. https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i2.460
Ku, O., Chen, S. Y., Wu, D. H., Lao, A. C. C., & Chan, T.-W. (2014). The Effects of Game-Based Learning on Mathematical Confidence and Performance: High Ability vs. Low Ability. Educational Technology & Society, 17(3), 65–68.
Musalamah, N., Sukirwan, & Alamsyah, T. P. (2023). Pengembangan Game Edukasi “Yuk Berhitung†untuk Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 108–116. https://doi.org/DOI: https://doi.org/DOI: 10.46368/jpd.v11i1.760
Nadolny, L., & Halabi, A. (2016). Student Participation and Achievement in a Large Lecture Course With Game-Based Learning. Simulation & Gaming, 46(1), 51–72.
Ningrum, Y. P. (2019). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Permainan Ular Tangga. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3, 253–259.
Nisa’i, S. H., Syofyan, H., Hotimah, U., & Hurhayati, R. (2022). Penggunaan Metode Ceramah dalam Pembelajaran IPA di Kelas Rendah dan Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Dan Multidisiplin, 5, 258–261.
Nugrahani, R. (2017). Media Pembelajaran BErbasis Visual Berbentuk Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1), 35–44.
Rahaju. (2015). Peran Permainan Ular Tangga dalam Pembentukan Karakter dalam Pembelajaran Matematika Realistik. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika UMS, 266–275.
Rahaju. (2017). Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Matematika Berbasis Permainan Monopoli Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, PM 567-574.
Rahaju, & Hartono, S. R. (2017). Pembelajaran Matematika Berbasis Permainan Monopoli Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(2), 130–139.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, dan Penelitian Tindakan. Alfabeta.
Ucus, S. (2015). Elementary School Teachers’ Views on Game-based Learning as a Teaching Method. The Proceedings of 5th World Conference on Learning, Teaching and Educational Leadership, 186, 401–409. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.216
Washfiyah, S. (2023). Penerapan Metode Belajar Sambil Bermain Sebagai Media untuk Menumbuhkan dan Meningkatkan Fungsi-Fungsi Kognitif, Psikomotor, dan Afketif di Kelas Ia MIN 1 Yogyakarta. Jurnal Hasil Penelitian Dan Pengembangan (JHPP), 1(4), 260–264.
Widiasmoro, E. (2017). Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, dan Komunikatif. Ar-Ruzz Media.
Yuningsih, E., Julaeha, S., & Rawin, B. B. (2019). UTE (Ular Tangga Edukatif): Permainan Edukatif Matematika erbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Menciptakan Penunjang Pembelajaran yang Menyenangkan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Didactical Mathematics, 1, 36–41.
Yusri, A. A., Zainal, M. Z., & Mahazir, I. (2024). Meneroka Perspektif Guru terhadap Penggunaan Kaedah Pembelajaran Berasaskan Permainan: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematik (Exploring Teachers’ Perspectives on Game-Based Learning: A Systematic Literature Review). Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 8(10), 1–17.