Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Permainan Bisik Berantai Pada Siswa Kelas V SDN 5 Bone Raya Kabupaten Bone Bolango

Authors

  • Sri Mardatilla
  • Rusmin Husain
  • Fidyawati Monoarfa

DOI:

https://doi.org/10.46368/jpd.v12i2.2801

Abstract

Abstract: This research aimed to improve the listening skills of grade V students in the Indonesian language subject at SDN 5 in Bone Raya, Bone Bolango Regency, through the whisper chain game method. This type of research was Classroom Action Research (CAR). The study's results involving 17 students showed that during the initial observation, 5 students with the percentage of 29% met the performance indicators for listening skills. In the first meeting of Cycle I, 7 students, with a percentage of 41%, met the performance indicators. In the second meeting of Cycle 1, 11 students with the percentage of 65 met the performance indicators. These results did not meet the success criteria of 75%, necessitating further actions in Cycle II. In Cycle II, out of 17 students, 14 students, with a percentage of 82%, met the performance indicators for listening skills, exceeding the success criteria of 75%. The conclusion of this study is that the whisper chain game method can improve the listening skills of grade V students at SDN 5 in Bone Raya, Bone Bolango Regency.

 

Keywords: listening skills, whisper chain method

 

Abstrak: Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 5 Bone Raya Kabupaten Bone Bolango melalui permainan bisik berantai. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian dari 17 siswa menunjukkan bahwa pada observasi awal kemampuan menyimak siswa yang mencapai indikator kinerja sebanyak 5 siswa dengan persentase 29%, pada siklus I pertemuan ke-1kemampuan menyimak siswa yang mencapai indikator kinerja sebanyak 7 siswa dengan persentase 41%, kemudian pada siklus I pertemuan ke-2 kemampuan menyimak siswa yang mencapai indikator kinerja sebanyak 11 siswa dengan persentase 65%. Hasil ini belum mencapai kriteria indikator keberhasilan tindakan yang ditetapkan yakni 75%, sehingga perlu dilakukan tindakan lanjutan pada siklus berikutnya yakni siklus II. Pada siklus II dari 17 siswa kelas V menujukan bahwa kemampuan menyimak siswa yang mencapai indikator kinerja sebanyak 14 siswa dengan persentase 82%, hal ini tentu menunjukkan bahwa hasil siklus II telah melebihi indikator keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan yakni 75%. Simpulan pada penelitian ini adalah melalui metode permainan bisik berantai dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa kelas V di SDN 5 Bone Raya Kabupaten Bone Bolango.

 

Kata Kunci: kemampuan menyimak, metode bisik berantai

References

Ali, M. Pembelajaran Bahasa Indonesia Dan Sastra (Basastra) Di Sekolah Dasar. PERNIK J. Pendidik. Anak Usia Dini 3, 35–44 (2020).

Sukma, H. H., Saifudin, F. M. Keterampilan Menyimak dan Berbicara: Teori dan Praktik. (K-Media, Yogyakarta, 2021).

Amin, & Sumendap, L. Y. S. 164 Model Pembelajaran Kontemporer. (Pusat Penerbitan (PPN), Bekasi, 2022).

Aqib. Penelitian Tindakan Kelas TK/RA/SLB/SDLB. (Ar - Ruzz Media., Yogyakarta, 2017).

Arikunto, Suharsimi, S. & S. Penelitian Tindakan Kelas. (Bumi Aksara, Jakarta, 2019).

Adam, F., Sukristin., dan Pika, K. Meningkatkan hasil belajar dengan metode contextual teaching and learning (ctl) pada pendidikan kewarganegaraan sdn 16 mundun pejugan. 12, 16–25 (2024).

Published

2024-12-09

How to Cite

Mardatilla, S., Husain, R., & Monoarfa, F. (2024). Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Permainan Bisik Berantai Pada Siswa Kelas V SDN 5 Bone Raya Kabupaten Bone Bolango. JURNAL PENDIDIKAN DASAR, 12(2), 277–285. https://doi.org/10.46368/jpd.v12i2.2801

Citation Check