PERAN GURU DALAM MENDISIPLINKAN SISWA MELALUI REINFORCEMENT DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK

Authors

  • Jelika Peea Universitas Pelita Harapan, Indonesia
  • Wiyun Philipus Tangkin Universitas Pelita Harapan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46368/jpd.v11i2.841

Abstract

Masalah ketidakdisiplinan siswa merupakan hal yang sering terjadi di setiap kelas. Hal ini terlihat pada saat penulis praktik di salah satu sekolah daerah Jakarta Barat. Fakta yang ditemukan yaitu siswa kelas 4 (7 perempuan dan 11 laki-laki) belum dapat disiplin terhadap aturan kelas yang telah disepakati secara bersama. Seperti: bermain sendiri, mengganggu teman, berisik, tidak mendengarkan instruksi dengan baik pada saat proses belajar. Dalam hal ini peran guru sangat diperlukan agar dapat membantu siswa kembali taat terhadap peraturan kelas sehingga pembelajaran dapat berjalan kondusif. Peran guru yang telah dilakukan untuk mendisiplinkan siswa adalah melalui reinforcement dengan memberikan teguran, nasihat, dan kontak mata. Sedangkan bagi siswa yang disiplin guru memberikan reinforcement berupa penghargaan dengan mengucapkan good job, one clap, atau terimakasih. Penanaman disiplin ini sangat penting agar siswa dapat belajar taat karena ketaatan merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh siswa. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah menjelaskan peran guru dalam mendisiplinkan siswa melalui reinforcement. Untuk penelitian selanjutnya guru harus lebih konsisten dan tegas dalam memberikan reinforcement. Selain itu dapat dikombinasikan dengan metode reward dan punishmentuntuk mendisiplinkan siswa tetapi harus dilakukan dengan konsisten dan sabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

 

Author Biographies

Jelika Peea, Universitas Pelita Harapan

Dosen Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan

Wiyun Philipus Tangkin, Universitas Pelita Harapan

Dosen Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan

References

Adi, S. S. (2016). Classroom management (1st ed.).

Aulina, C. N. (2013). Menanamkan Disiplin Pada Anak Usia Dini. PEDAGOGIA, 2(1), 271–286. https://doi.org/10.55681/nusra.v3i1.157

Basti, Sikha., Kriswanto, E. S. (2014). Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Wates Dalam Mengikuti Pembelajaran Penjasorkes Melalui Reinforcement ( Penguatan ). Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(2), 8–12.

Darmadi. (2017). Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa.

Djiwandono, & Wuryani, S. E. (2002). Psikologi Pendidikan. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Faidy, B., A., & Arsana, I. M. (2014). Hubungan Pemberian Reward Dan Punishment Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ambunten Kabupaten Sumenep. 2.

Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran Modern: Konsep Dasar, Inovasi dan Teori Pembelajaran.

Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Gunung Mulia.

Husamah, Pantiwati, Y., Restian, A., & Sumarsono, P. (2016). Belajar dan Pembelejaran. Universitas Muhammadiyah Malang.

Indrawan, I., & Muhammad, J. (2015). Buku Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Deepublish.

Jahja, Y. (2015). Psikologi Perkembangan (4th ed.). Prenadamedia Group.

Kadir, A., & Asrohah, H. (2014). Pembelajaran Tematik.

Lefudin. (2017). Belajar dan pembelajaran: dilengkapi dengan model pembelajaran, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran dan metode pembelajaran (1st ed.). Deepublish.

Mahmud, H., & Saebani, B. A. (2010). Psikologi Pendidikan. Pustaka Setia.

Malawi, A., & Kadarwati, A. (2017). Pembelajaran Tematik: Konsep dan Aplikasi (2nd ed.). CV. Ae Media Grafika.

Mustari, M. (2014). Manajemen Pendidikan (1st ed.). Rajawali Pers.

Prihantoro, A. (2015, December). Peningkatan kinerja sumber daya manusia melalui motivasi, disiplin, lingkungan kerja, dan komitmen. Majalah, 8(December), 1–6.

Ratnawilis. (2019). Buku Panduan: Administrasi Kelas Bagi Guru Taman Kanak-kanak (Fungky (ed.)). Uwais Inspirasi Indonesia.

Rezky, B., Utami, P., Kusumaningtuti, & Anindita, R. (2010). Be A Smart Parent: Cara Kreatif Mengasuh Anak Ala Supernanny. Jogja Bangkit Publisher.

Rifma. (2016). Optimalisasi pembinaan kompetensi pedagogik guru: Dilengkapi model pembinaan kompetensi pedagogik guru. Kencana.

Rukajat, A. (2018). Manajemen Pembelajaran (1st ed.). Deepublish.

Safitri, E. (2013). Pengaruh pelatihan dan disiplin kinerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 1, 1044–1054.

Sahlan, A. K. (2018). Buku Mendidik Perspektif Psikologi.

Saifuddin. (2016). Pengelolaan pembelajaran teoretis dan praktis (1st ed.). Deepublish.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (13th ed.). Airlangga.

Sari, B. P., & Hadijah, H. S. (2017). Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa melalui Manajemen Kelas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 122. https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8113

Sit, M. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini (1st ed.). Kencana.

Sumar, W. T., & Razak, I. A. (2016). Strategi pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis soft skill. Yogyakarta: Deepublish. Deepublish.

Sunaengsih, C. (2017). Buku Ajar Pengelolaan Pendidikan (A. A. Syahid (ed.)).

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: pengantar dalam berbagai aspeknya. Kencana Prenada Media Group.

Susanto, A. (2015). Bimbingan dan konseling di Taman Kanak-kanak. Prenadamedia.

Syaripuddin. (2019). Sukses Mengajar Di Abad 21: Keterampilan Dasar MengajarDan Pendekata Pembelajaran K-13 (Fungky (ed.); 1st ed.). Uwais Inspirasi Indonesia.

Ulani, Y. (2019). Branding Perguruan Tinggi dI Era Digital. Qiara Media. https://lib.unikom.ac.id/opac/detail/0-18597/Branding Perguruan Tinggi dI Era Digital

Yuliani, W. (2018). Metode Penelitian Dskriptif Kualitatif Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling. Quanta, 2(2), 21–30. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497

Published

2023-12-31

How to Cite

Peea, J., & Tangkin, W. P. (2023). PERAN GURU DALAM MENDISIPLINKAN SISWA MELALUI REINFORCEMENT DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK. JURNAL PENDIDIKAN DASAR, 11(2), 312–328. https://doi.org/10.46368/jpd.v11i2.841

Citation Check