HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v10i2.1295Abstract
Abstract: This study aims to determine the relationship between leg muscle power and agility on the ability of pencak silat kicks. The method used is correlational. The sample used was the male athlete of the Muhammadiyah Tapak Suci College at the Manba'usshafa Islamic boarding school, Pontianak. Statistical analysis using the product moment correlation test. Based on calculations (1) there is a significant relationship between leg muscle power and the results of sickle kick ability as evidenced by г count ≥ г table or or 0.763 ≥ 0.75. (2) There is a significant relationship between agility and sickle kick ability as evidenced by г count ≥ г table or 0.832 > 0.754. (3) There is a significant relationship between leg muscle strength and agility on the results of sickle kick ability as evidenced by the г count of 0.96 with a very high correlation category. Keywords: Leg muscle power, Agility, Tendangan Sabit Pencak Silat
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dan kelincahan terhadap kemampuan tendangan pencak silat. Metode yang digunakan adalah korelasional. Sampel yang digunakan adalah atlet putra Perguruan Tapak Suci Muhammadiyah di pondok pesantren Manba’usshafa Pontianak. Analisis statistik menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan perhitungan (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan hasil kemampuan tendangan sabit yang dibuktikan dengan г hitung ≥ г tabel atau atau 0,763 ≥ 0,75. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan hasil kemampuan tendangan sabit yang dibuktikan dengan г hitung ≥ г tabel atau 0,832 > 0,754. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan kelincahan terhadap hasil kemampuan tendangan sabit yang dibuktikan dengan г hitung 0,96 dengan kategori korelasi tinggi sekali. Kata Kunci: Power Otot Tungkai, Kelincahan, Tendangan Sabit Pencak Silat
References
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, R. (2015). Pengaruh Latihan Training Resistense Xander Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Pencak Silat. Journal Pendidikan Olahraga, 4(1), 88–100.
A, R. H. (2019). Komunikasi Porsuasi Politik. Yogyakarta: Penerbit ANDI (anggota IKAPI).
A, Rusdiana; , Nasihudin;. (2019). Kesiapan Manajemen Akreditasi Institusi Pengguruan Tinggi (Studi di PTKIS Wilayah II Jawa Barat dan Banten). Bandung: Pusat Penlitian dan Penerbitan.
Andiyanto, & Eri Barlian. (2020). Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai , Daya Ledak Otot Atlet Bolavoli Klub Surya Bakti Padang. JDER Journal of Dehasen Education Review(2020: 1(2), 1(2), 65–71.
Fitrah, Muh; , Luthfiyah;. (2017). Metode Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak.
Israini, Faridha; , Suranto;. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta Pusat Pembukuan: Karya Mandiri Nusa.
Lestari, A. P., Sujarwo, S., & Apriyanto, T. (2016). Hubungan antara Koordinasi Mata Tangan dan Agility dengan Kemampuan Flying Shoot pada Atlet Klub Bola Tangan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Segar, 4(2), 48-59.
Lubis, Johansyah; Wardoyo, Hendro ;. (2014). Pencak Silat. Jakarta: PTRaraGhafindo Persada.
Luthfi, Ahmad; Kasnelly, Sri; Abd, Hamid;. (2022). Metodologi Penelitian Ekonomi. Sumatra Barat Indonesia: PT Insan Cendekia Mandiri.
Kriswanto, E. S. (2015). Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat.
Pamungkas, Damar ; Kusnanto, Bambang;. (2021). Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Gramedia Wediasarana Indonesia.
Palgunadi, I. K. A., Dewi, P. C. P., Vanagosi, K. D., & Indrawathi, N. L. P. (2021). Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 9(2), 91. https://doi.org/10.23887/jiku.v9i2.36745
Rahaji, J., Simanjuntak, V. G., & Hidasari, F. P. (2017). Hubungan Antara Power dan Flexibiliy Otot Tungkai terhadap Hasil Smash Kedeng Sepak Takraw di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(10). http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/22461
Reno;Deffri;Dewi. (2022). Hubungan Daya Ledak Otot tungkai Terhadap Hasil Lompatan Jauh Gaya Jongkok Pada Atlet Ekstrakurikuler di Smp Negeri 22 Kecamatan Air Nipis. Edu Sport, 3(2), 51–56. https://doi.org/https://doi.org/10.33258/edusport.v3i02.2485
Rinaldi, M., & Muhammadiyah Kuningan, S. (2022). Pengaruh Power Otot Tungkai Dan Fleksibilitas Pinggang Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit. Journal of Physical Education and Sport Science, 1(3), 19–26.
Suryani, D., & Pianda, D. (2018). Pengaruh Kemampuan Intelektual dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru. Dra. Suryani, 2(2), 173–190. http://e-jurnalmitrapendidikan.com
Suwirman, F. F. (2022). Hubungan Kelincahan Dan Koordinasi Mata Kaki Dengan Kemampuan Menggiring Bola Pemain Sepak Bola. Jurnal JPDO, 5(8), 12–19. http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/224%0Ahttp://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/download/224/87
Triansyah, A., & Haetami, M. (2020). Efektivitas stretching, passive activity dan VO2max dalam mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness. Jurnal Keolahragaan, 8(1), 88–97. https://doi.org/10.21831/jk.v8i1.29487
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Yulianto, W. D. (2020). Buku Panduan Tes Fisik dan Teknik Tenis Lapangan. Jakarta: Guepedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.