HUBUNGAN ACADEMIC LEARNINGTIME PHYSICAL EDUCATION (ALT-PE) DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i2.2472Abstract
Abstract: The aim of this research is to determine the relationship between academic learning time physical education (ALT-PE) and students' motor skills. This research uses a correlational method with a quantitative descriptive research design. The sampling technique uses total sampling. Participating in this research activity were 28 fifth grade students at SD 003 Sukaramai. The test instrument used in this research is ALT-PE Coding and Peneliana. The data collection techniques used were observation, interviews, documents, ALT-PE coding assessment, and five motor skills tests. The power analysis technique uses a statistical analysis approach. Conclusion results show that there is a relationship between academic learning time-physical education (ALT-PE) and students' motor skills at SD Negeri 003 Sukaramai, namely F count = 1.835 > F table = 1.316.
Keywords: ALT-PE, motor skills, elementary school students
 Â
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan academic learning time physical education (alt-pe) dengan kemampuan motorik siswa. penelitian ini menggunakan metode korelasional Dengan desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Partisipasi dalam kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas V SD 003 Sukaramai sebanyak 28 siswa. Instrument tes yang diguakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan ALT-PE Coding dan Peneliana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan, wawancara, dokumen, penilaian pengkodean ALT-PE, dan lima tes keterampilan motorik. Teknik analisis daya menggunakan pendekatan analisis statistik. hasil Kesimpulan bawa terdapat hubungan academic learning time-physical education (ALT-PE) dengan kemampuan motorik siswa di SD Negeri 003 Sukaramai yaitu sebesar F hitung = 1,835 > F tabel = 1,316.
Kata Kunci: ALT-PE, Kemampuan Motorik, Siswa SDReferences
DAFTAR PUSTAKA
Agust, K., Suherman, A., & Nuryadi, N. (2019). Effectiveness of Teaching Physical Education on Junior High School in Indonesia. 11(Icsshpe 2018), 123–124. https://doi.org/10.2991/icsshpe-18.2019.35
Arikunto, S. (2013). PROSEDUR-PENELITIAN-17-Mar-2021-14-11-12.pdf.
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi Indonesia. Publikasi Pendidikan, 6(3). https://doi.org/10.26858/publikan.v6i3.2270
Maksum, A. (2017). Kualitas Guru Pendidikan Jasmani di Sekolah : Universitas Negeri Surabaya, August 2008, 1–32.
Mardiana, Kartini, A., & Widjasena, B. (2012). Media Medika. Pemberian Cairan Karbohidrat Elektrolit, Status Hidrasi Dan Kelelahan Pada Pekerja Wanita, 46(14), 6–11.
Pratiwi, F., Ma’mun, A., & Hendrayana, Y. (2018). Meningkatkan Jumlah Waktu Aktif Belajar Melalui Penerapan Inovasi Bola Bersuara Bagi Tunanetra. 1, 420–425.
Sampurno, H. W., Lestari, A. T., & Widyawan, D. (2021). Gerak Anak Yang Dirancang Secara Universal Di Sdn 01 Pengadilan. Jurnal Pendidikan Olahraga Vol, 10(2), 162–175. https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.3021
Subroto, A., & Sari, Y. P. (2022). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Engklek. 2(1), 1–11.
Sugiyono. (2017). prof. dr. sugiyono, metode penelitian kuantitatif kuantitatif dan r&d. intro ( PDFDrive ).pdf.
Valdivia-Moral, P., Fernández-Revelles, A. B., Muros-Molina, J. J., & Chacón-Cuberos, R. (2018). Effectiveness indices evaluating time in physical education: Example in Motor Games. August. https://doi.org/10.14198/jhse.2018.13.proc2.36
Walker, R. (2019). A pilot study to improve academic learning time in physical education. The Grants Register 2020, 315–316.
Zahari, Q. F., Ayu, N., Prashanti, S., & Salsabella, S. (2022). Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini dengan Masalah Obesitas. 6(4), 396–403. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1570
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.