THE EFFECTIVENESS OF THE SQUAT EXERCISE MODEL ON PHYSIOLOGICAL CHANGES IN X-FOOT PATIENTS AT EVITA SPORT CONSULTANT AND THERAPY

Authors

  • Lilik Evitamala
  • Hasbi Hasbi
  • Mohammad Syahroni

DOI:

https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i2.2475

Abstract

Abstract: Feet are an important part of the human body. The feet support the body's weight and are used for walking. If the legs experience problems, other parts of the body will feel the impact. One of the problems with the feet is X-shaped feet. Through physical exercise, people's physical fitness will increase so that it can support optimal performance. The form of training to gain leg muscle strength in weight training is squatting. Squat training is a type of weight training to increase the development of strength, especially in the leg muscles, and weights are the main basis for training. The type of research used is quasi-experimental. The subjects in this research were 12 Police Academy Candidates at Evita Sport Consultan and Therapy. Because the population was relatively small, the entire population was sampled using total sampling techniques. The variable in this research is the physiological changes in sufferers of Foot The initial test is taken before being given treatment or before being given any form of training through a prepared training program. The hypothesis proposed in this research is that there is an effectiveness of the Squat Training Model on the Physiological Changes of X-Leg Sufferers at Evita Sport Consultan and Therapy.

Keywords: Training Models, Squats, Physiological Changes, and X-Legs

 

Abstrak: Kaki merupakan bagian penting dari tubuh manusia. Kaki menopang berat badan dan digunakan untuk berjalan. Jika kaki mengalami masalah, maka bagian tubuh lainnya pun akan ikut merasakan dampaknya. Salah satu masalah pada kaki adalah kaki berbentuk X. Melalui latihan jasmani maka kebugaran jasmani masyarakat akan meningkat sehingga dapat menunjang kinerja yang optimal. Bentuk latihan untuk menambah kekuatan otot tungkai pada latihan beban adalah jongkok. Latihan jongkok merupakan salah satu jenis latihan beban untuk meningkatkan perkembangan kekuatan terutama pada otot kaki, dan beban merupakan landasan utama dalam latihan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Subyek dalam penelitian ini adalah 12 orang Calon Akpol di Evita Sport Consultan and Therapy. Karena populasinya relatif kecil, maka seluruh populasi dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Perubahan Fisiologis Penderita Kaki. Tes awal dilakukan sebelum diberikan pengobatan atau sebelum diberikan pelatihan dalam bentuk apapun melalui program pelatihan yang telah disiapkan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat Efektivitas Model Latihan Squat Terhadap Perubahan Fisiologis Penderita X-Leg di Evita Sport Consultan and Therapy.

Kata Kunci: Model Latihan, Squat, Perubahan Fisiologis, Kaki X

References

BIBLIOGRAPHY

Wegener, D. T., & Petty, R. E. (1994). Mood management across affective states: The hedonic contingency hypothesis. Journal of Personality and Social Psychology, 66, 1034-1048.

Raminanda, P. Circuit training dalam meningkatkan kecepatan jalan pada anak obesitas 2017.

Santosa, D.W. (2015). Pengaruh pelatihan squat jumpdengan metode interval pendek terhadap daya ledak (power) otot tungkai. Jurnal Kesehatan Olahraga. Vol 3. Nomor 1, halaman 158-164.

Bagya Rahardja, F. Genu Varum dan Valgum. Referat Kepanitiaan Klinik Ilmu Bedah RS Bhayangkara TK. I Raden Aid Sukanto. 2012; Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

Szymanska, A.J., and Mikolajczyk, E. Genu valgum and Flat feet in Children with Healthy and Excessive Body Weight. Pediatric of the American Physical Therapy ssociation. 2016; 8: 33-100

Ferber, R., Kendall, K,D., and Farr, L. Changes in Knee Biomechanics After a Hip- Abductor Strengthening Protocol for Runners with Patellofemoral Pain Syndrome. 2011; 46(2):142 – 149

Bagya Rahardja, F. Genu Varum dan Valgum. Referat Kepanitiaan Klinik Ilmu Bedah RS Bhayangkara TK. I Raden Aid Sukanto. 2012; Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

Sukadiyanto. (2005). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta:UNY Press.

__________. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: CVLubuk Agung.

Sukadarwanto (2014). Perbedaan half squat jump dan rope jump terhadap

peningkatan daya ledak otot dan kelincahan. Jurnal IKOR, Vol 2.

Sandler, D. (2010). Fudamental weight training. Canada: Human Kinetics.

Radiclife. J.C & Farentinous. R.C. (2002). Power training for sport, plyometrics for maximum power development. Canada: Coaching Association of Canada.

W. E. Sadoh, A. E. Sadoh, dan A. N. Onyiriuka, “Physical activity, body mass index and blood pressure in primary school pupils attending private schools,†Afr Health Sci, vol. 16, no. 4, hlm. 947–953, 2016, doi: 10.4314/ahs.v16i4.10.

Sugiyono, “Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabetaâ€.

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Evitamala, L., Hasbi, H., & Syahroni, M. (2024). THE EFFECTIVENESS OF THE SQUAT EXERCISE MODEL ON PHYSIOLOGICAL CHANGES IN X-FOOT PATIENTS AT EVITA SPORT CONSULTANT AND THERAPY. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi (Penjaskesrek), 11(2), 193–198. https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i2.2475

Issue

Section

Artikel

Citation Check