PENGARUH PENERAPAN METODE INTERVAL TRAINNING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAK BOLA
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v12i1.3302Abstract
Abstract: This study aims to determine the effect of the application of the interval training method on the increase in VO2Max of football players. The research method used in this study is experimental. The research design used is "one group pretest-posttest design" with the sample used in this study is PSPS Segeran football team players with a total of 21 players, aged 17-18 years. The test instrument used in the study was an endurance test, namely a balke or running for 15 minutes in a 400 m running track, the results of the 15-minute running achievement became an indicator of the measurement of the results of the player's VO2Max capacity. The treatment provided in this study was in the form of 14 training intervals in an effort to increase VO2Max capacity. Based on the processing and analysis of data related to the results of the study, the results of the calculation of the t paired sample test showed that the tcount value = 8.20 with df = n – 1 = 20 and the sig value 0.00. From the results of the analysis, 0.00 < 0.05 so that the data is declared significant.
Keywords: Interval Training, VO2Max, Soccer
Â
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode interval trainning terhadap peningkatan VO2Max pemain sepak bola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen.  Desain penelitian yang digunakan adalah “one group pretest-posttest design†dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain tim sepak bola PSPS Segeran dengan jumlah 21 pemain, umur 17-18 tahun. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian adalah tes kemampuan daya tahan yaitu balke atau lari selama 15 menit dalam lintasan lari 400 m, hasil dari capaian lari selama 15 menit tersebut menjadi indikator pengukuran hasil kapasitas VO2Max pemain. Treatment yang diberikan dalam penelitian ini berupa 14 kali pemberian interval training dalam upaya meningkatkan kapasitas VO2Max. Berdasarkan pengolahan dan analisis data terkait hasil penelitian, Hasil perhitungan t paired sample test hasilnya menunjukkan bahwa nilai thitung = 8,20 dengan df = n – 1= 20 dan nilai sig 0,00. Dari hasil analisis tersebut maka 0,00 < 0,05 sehingga data dinyatakan signifikan.
Kata Kunci: Interval Training, VO2Max, Sepak BolaReferences
DAFTAR PUSTAKA
Efendy, M. S., Andiana, O., & Pribadi, H. P. (2023). Pengaruh Latihan Interval Terhadap Peningkatan Kapasitas Vo2 Maks Pemain Akademi Arema Fc U16. Jurnal Adiraga, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.36456/adiraga.v9i1.7024
Febi, Y., & Rifki, M. S. (2020). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Pemain Sekolah Sepak Bola (SSB). Jurnal Stamina, 3(6), 509–526. Retrieved from http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/526
Ginanjar, A. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlaltul Ulama Indramayu.
Hammami, A., Chamari, K., Slimani, M., Shephard, R. J., Yousfi, N., Tabka, Z., & Bouhlel, E. (2016). Effects Of Recreational Soccer On Physical Fitness And Health Indices In Sedentary Healthy And Unhealthy Subjects. Biology of Sport, 33(2), 127–137. https://doi.org/10.5604/20831862.1198209
Kharisma, Y., & Mubarok, M. Z. (2020). Pengaruh Latihan Interval Dengan Latihan Fartlek Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Bola Vol. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(2), 125–131. https://doi.org/10.35569/biormatika.v6i02.811
Mubarok, M. Z. (2021). Teori Latihan Olahraga. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlaltul Ulama Indramayu.
Mubarok, M. Z., & Kharisma, Y. (2022). Pengaruh Latihan Interval Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendiidkan, 8(1), 128–136. https://doi.org/https://doi.org/10.35569/biormatika.v8i1.1152
Mubarok, M. Z., & Riyan, A. M. (2024). Dampak Latihan Agility Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Pemain Sepak Bola. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi (Penjaskesrek), 11(1), 1–9. https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i1.1877
Safitri, A., Sumekar, T., & Supadmo, Y. (2016). Pengaruh Akut Susu Cokelat Dan Minuman Olahraga Komersial Sebagai Minuman Pemulihan Pasca Latihan Pada Program Interval Training (Studi Pada Sekolah Sepak Bola Universitas Diponegoro). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 534–544. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/dmj.v5i4.14250
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhdy, M. (2018). Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif dan Interval Ekstensif terhadap Peningkatan VO2Max. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 1(2), 1–10. https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.130
Sunjoyo, Rumpoko, S. S., Sholeh, M., Sulistyono, J., Sistiasih, V. S., & Ayu, R. (2023). Sosialisasi Penyusunan Program Latihan High Intensity Interval Training Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani. Proficio, 4(2), 1–7. https://doi.org/10.36728/jpf.v4i2.2621
Warni, H., Arifin, R., & Bastian, R. A. (2017). Pengaruh Latihan Daya Tahan (Endurance) Terhadap Peningkatan Vo2Max Pemain Sepakbola. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(2), 121–126. https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i2.4248
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.