SURVEY KETERAMPILAN KETEPATAN PUKULAN BACKHAND PADA EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS DI MIS. TARBIYATUL MUBATDI’IN LABRUK LOR LUMAJANG
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v12i2.4321Abstract
Abstract: This study aims to describe the accuracy of backhand punches of badminton extracurricular participants at MIS Tarbiyatul Mubtadiin, Labruk Lor, Lumajang. The background of this study is the low backhand punching ability of students. The approach used was quantitative descriptive with a survey method, involving 36 students. Data was collected through skill tests that emphasized the accuracy of backhand shots and the movement skills that underpin the technique. The analysis uses descriptive statistics (mean, median, mode). The results showed that the average accuracy of the backhand shot increased from 44% to 54.85% after training using the shuttlecock  bait throwing method. Students' movement skills also reached an average of 59.9%. These findings show an increase in skills that are in the sufficient category. Structured training makes a positive contribution and can be the basis for the preparation of more intensive training programs in badminton's extracurricular activities.
Keywords: Skills, backhand punches, badminton, descriptive surveys
Â
Â
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan ketepatan pukulan backhand peserta ekstrakurikuler bulutangkis di MIS Tarbiyatul Mubtadiin, Labruk Lor, Lumajang. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pukulan backhand siswa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 36 siswa. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan yang menekankan ketepatan pukulan backhand dan keterampilan gerak yang mendukung teknik tersebut. Analisis menggunakan statistik deskriptif (mean, median, modus). Hasil menunjukkan rata-rata ketepatan pukulan backhand meningkat dari 44% menjadi 54,85% setelah pelatihan menggunakan metode lempar umpan shuttlecock . Keterampilan gerak siswa juga mencapai rata-rata 59,9%. Temuan ini menunjukkan peningkatan keterampilan yang berada pada kategori cukup. Pelatihan yang terstruktur memberikan kontribusi positif dan dapat menjadi dasar penyusunan program latihan yang lebih intensif dalam kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis.
Kata Kunci: Keterampilan, pukulan backhand, bulutangkis, survei deskriptif
References
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., Suhardjono., & Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Bumi Aksara.
Asbarin, A., Hapiz, I., & Amalia, N. N. (2024). PENGARUH MODEL VIDEO BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHARAH KALAM PADA SANTRI MTs DI KOTA MALANG. AL-WARAQAH Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 4(2), 19–31.
Asbarin, A., & Hasyim, M. (2020). Tindak tutur lokusi dan ilokusi dalam film Umar bin Khattab berdasarkan perspektif Austin.
Atmojo, A. (2022). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 GUBUG. Universitas PGRI Semarang.
Bungin, B. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT Raja Grafindo.
Depdikbud. (1995). Pendidikan Jasmani SMA. Jakarta: PT Rajasa Rasdakarya.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat JenderaL Manajeman Pendidikan dasar dan Menengah.
Grice, T. (1999). Bulu Tangkis. PT Raja Grafindo Persada.
Hardiansyah, S. (2018). Studi Tentang Kemampuan Teknik Dasar Bulutangkis Siswa Sekolah Dasar. Majalah Ilmiah UPI YPTK, 149–158.
HASRIANDI, A. (2016). MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DAN AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS PENDEK BACKHAND MURID KELAS X MADRASAH ALIYAH MADANI ALAUDDIN PAOPAO KABUPATEN GOWA. Universitas Negeri Makassar.
Jamil, H., Asbarin, & Mukhlishoh. (2023). EXPLORING THE ACQUISITION OF SPOKEN ARABIC VARIETIES: INSIGHTS FROM NOAM CHOMSKY’S GENETIC-COGNITIVE THEORY. Alsinatuna. https://doi.org/10.28918/alsinatuna.v8i2.1743
Jhonson, M. . (1990). Bimbingan Bermain Bulu Tangkis. Jakarta. Prenada Media Group.
Kurniawan, I. F. (2024). EFEKTIVITAS LATIHAN HURDLE DRILL DAN LATIHAN SHADOW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN FOOTWORK DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS (Studi Quasi Eksperiment terhadap atlet PB. Sampurna Sumedang usia 10-14 Tahun). Universitas Pendidikan Indonesia.
MAULANA, I. (n.d.). PENGARUH LATIHAN SHADOW DAN LADDER DRILL DENGAN INTERVAL TRAINING RASIO 1: 1 DAN 1: ½ TERHADAP KELINCAHAN.
Nopiyanto, Y. E., Pujianto, D., & Ibrahim, I. (2022). Kondisi Psikologis Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Penjas Pada Kelas Tatap Muka Terbatas. Sporta Saintika, 7(1), 60–69.
PBSI. (1996). Buku Pedoman Bulu Tangkis. PB PBSI.
Poole, J. (2005). Belajar Bulutangkis. CV Pionir Jaya.
RIZKI, A. (2025). PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN NETTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK PERMAINAN BULUTANGKIS EKSTRAKURIKULER SD MUHAMMADIYAH 1 METRO.
Sapta, K. (2010). Kepelatihan Bulutangkis Modern. Yuma Pustaka.
Saputra, M. Y. (1999). Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Depdikbud.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. ALFABETA.
Tohar. (1991). Olahraga Pilihan Bulu Tangkis. Depdikbud.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.