PENERAPAN MODEL AKTIVITAS SIRKUIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN PENJASKESREK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v3i2.91Abstract
Abstract: One way to improve study result is by using the right learning model in order to improve students' motivation. In general, volleyball games can be played by anyone and anywhere, but it is important to use the right method of learning. The correct method which was applied in solving problems of seventh grade students at Public Middle School 7 Nanga Pinoh was the Circuit Activity Model (MAS) that was also applied in the process of playing volleyball. The purpose to be achieved is to know the study result and student’s motivation in learning volleyball by using the model of circuit activity in learning physical education subject.
Keywords: circuit activity model, scientific, learning outcomes, otivation, volleyball
Â
Abstrak: Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunkan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa. Pada umumnya permainan bola voli dapat dimainkan oleh siapa saja dan dimana saya, namun penting menggunkan metode pembelajaran yang tepat, metode yang tepat diterapkan dalam mengatasi masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Nanga Pinoh adalah Model Aktivitas Sirkuit (MAS) dalam proses pembelajaran bola voli. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran bola voli dengan menggunakan model aktivitas sirkuit pada pembelajaran penjaskes.
Kata Kunci: model aktivitas sirkuit, saintifik, hasil belajar, motivasi, bola voli
Â
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.