HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETERAMPILAN LONG PASSING SEPAK BOLA PEMAIN BONGAS RAYA FC
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i2.2471Abstract
Abstract: This study aims to determine the relationship between leg muscle power and eye-foot coordination with the long passing skills of Bongas Raya Fc players. This study uses a correlational method where data obtained from the field is transformed into numbers so that statistical calculations can be carried out. The total population is less than 30 people with 18 Bongas Raya Fc players using saturated sampling techniques. The instruments in this study used three instruments, namely leg muscle power using the squat jump test, eye-foot coordination using the passing and stop passing test, and long passing using the long passing skill test. Based on the results of the study obtained. Power leg muscles and eye-foot coordination with long passing skills, conditions with significant description. The conclusion of this study is that there is a relationship between leg muscle power and eye-foot coordination together with the long passing skills of Bongas Raya Fc players with a strong level of relationship.
Keywords: leg muscle power, eye-foot coordination, long passing, football.
Â
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki dengan keterampilan long passing pemain Bongas Raya Fc. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dimana data-data yang diperoleh dari lapangan ditransformasikan ke dalam angka-angka sehingga dapat dilakukan perhitungan statistik. Jumlah populasi kurang dari 30 orang dengan sempel 18 pemain Bongas Raya Fc menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu power otot tungkai menggunakan tes squat jump, koordinasi mata-kaki menggunakan tes passing dan stop passing, dan long passing menggunakan tes keterampilan long passing. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan. Power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki dengan keterampilan long passing, kondisi dengan keterangan signifikan. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki secara bersama-sama dengan keterampilan long passing sepak bola pemain Bongas Raya Fc dengan tingkat hubungan kuat.
Kata kunci: power otot tungkai, koordinasi mata-kaki, long passing, sepakbola.References
DAFTAR PUSTAKA
Adityatama, F. (2017). Hubungan Power Otot Tungkai, Koordinasi Mata Kaki Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Menembak Bola.
Adhi, B. P., Sugiharto, S., & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh metode latihan dan kekuatan otot tungkai terhadap power otot tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7-13.
Afif, M. (2019). Hubungan Kecepatan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Long Passing Sepakbola. Jurnal Patriot, 2(4), 773-785.
Afif, M. Dan Maidarman. (2019). Hubungan Kecepatan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Long Passing Sepak Bola. Padang: Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Akhbar, M. T. (2017). Kontribusi Kelentukan Pinggang dan Explosive Power Otot tungkai terhadap Akurasi Shooting Atlet Sepak Bola SMA N 3 Bengkulu Selatan. Jurnal Pendidikan Rokania, 2(1), 66-78.
Akhmad, I. (2015). Efek Latihan Berbeban Terhadap Fungsi Kerja Otot. Jurnal Pedagogik Keolahragaan. 1 (2): 80-102
Anam, K., Irawan, F. A., & Nurrachmad, L. (2018). Pengaruh metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap ketepatan tendangan jarak jauh. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 8(2), 57-62.
Azis, M. A. (2020). Hubungan Koordinasi Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Long Passing Dalam Permainan Sepak Bola. Skripsi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu
Azis, M. A., Mubarok, M. Z., & Mudzakir, D. O. (2020). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Keterampilan Long Passing Pemain Sepak Bola. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(2), 62-67.
Bafirman. (2018). Buku Ajar Pembentukan Kondisi Fisik. Padang: Universitas Negeri Padang.
Ginanjar, A. (2016). Modul Statistika Dalam Pendidikan Jasmani Aplikasi Microsoft Excel. Indramayu: Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
Ginanjar, A. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
Ginanjar, A. (2021). Statistik Terapan Dalam Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Aplikasi Microsoft Excel Dan SPSS. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
Ginanjar, U., & Wijaya, M. (2018). Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata–Kaki Terhadap Longpass Dalam Permainan Sepakbola Diekstrakurikuler Mts Yasti Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun 2018.
Handoko, T., & Hadi, H. (2021). Profil kondisi fisik dan keterampilan pemain sepak bola Diklat Merden Indonesia U-17 Kabupaten Banjarnegara tahun 2020. Unnes Journal of Sport Sciences, 5(1), 10-17.
Hardiansyah, S. (2018). Analisis Kemampuan Kondisi Fisik Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Jurnal MensSana, 3(1), 117-123.
Harsono. (2018). Latihan Kondisi Fisik Untuk Atlet Sehat Aktif. PT. Remaja Rosdakarya
Hasanuddin, M. I., & Hasruddin, H. (2018). Kontribusi antara kecepatan, kelincahan dan koordinasi mata-kaki dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa mts negeri 1 Kotabaru. Cendekia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(1).
Irawadi, H. (2011). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang: UNP Press
Jumaking, J. (2020). Pengaruh Daya Ledak Tungkai, Koordinasi Mata Kaki Dan Percaya Diri Terhadap Kemampuan Shooting Ke Gawang Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa Sman 2 Kolaka. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 122-131.
Kharisma, Y., & Mubarok, M. Z. (2020). Analisis Tingkat Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Futsal Putri AFKAB Indramayu. Physical Activity Journal (PAJU), 1(2), 125-132.
Lamintuarso, R. (2013). Teori kepelatihan olahraga. Jakarta: Lankor.
Luxbacher, Joseph, A. 2012. Sepakbola Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Mahbubi, R., & Adi, S. (2016). Pengembangan model latihan long pass control dalam permainan sepakbola untuk siswa usia 14-16 tahun di sekolah sepakbola Mitra Jaya Soccer Kota Malang. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 1(1).
Mansur, L. K., Irianto, J. P., & Mansur, M. (2018). Pengaruh latihan squat menggunakan free weight dan gym machine terhadap kekuatan, power, dan hypertrophy otot. Jurnal keolahragaan, 6(2), 150-161.
Mubarok, M. Z. (2018). KONTRIBUSI KELINCAHAN DENGAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(1), 37-45.
Mubarok, Z. M. (2019). Belajar Dan Mahir Bermain Sepak Bola. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
Mubarok, Z. M. (2020). Validitas Dan Reliabilitas Tes Keterampilan Passing Dan Stop Passing Dalam Permainan Sepak Bola. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga 1 (1), (38-45)
Mubarok, Z. M. (2021). Teori Latihan Olahraga. Indramayu: Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
Mylsidayu, Apta dan Kurniawan Febi. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta
Nashda, F. (2020). Hubungan Power Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Akurasi Long Passing Pada Siswa Ekstrakurikuler Sma Negeri 1 XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar.
Prasetya, M. A. (2018) . Hubungan Antara Panjang Tungkai, Power Otot Tungkai Dan Keseimbangan Tubuh Dengan Hasil Kemampuan Passing Sepakbola Siswa Putra Kelas VIII SMP Islam Ulul Albab.
Pratomo, C., & Gumantan, A. (2020). Hubungan panjang tungkai dan power otot tungkai dengan kemampuan tendangan penalty. Journal Of Physical Education, 1(1), 10-17.
Rafsanjani, M., Saparia, A., & Jumain, J. (2018). PENGARUH LATIHAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN SMASH KEDENG DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW KELAS XI DI SMA NEGERI 9 SIGI. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education, 6(1), 54-63.
Rizky, E. (2020). Analysis Of Soccer Shooting Skills: Effects Of Power And Self-Confidence Athletes.: Analisis Keterampilan Shooting Sepak Bola: Peran Dari Kekuatan Dan Rasa Percaya Diri Atlet. Inspiree, 1(1), 16-23.
Sadrian, R., Suwirman, S., Yulifri, Y., & Erianti, E. (2022). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Kaki Dengan Kemampuan Long Passing Pemain Tim Sepakbola Adytiawarman Kabupaten Dharmasraya. Jurnal JPDO, 5(10), 135-141.
Sarifudin, A. I., Anam, K., Setyawati, H., Permana, D. F. W., & Mukarromah, S. B. (2023). Tingkat Konsentrasi Dan Power Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Shooting Sepak Bola. Jambura Health and Sport Journal, 5(1), 56-65.
Siti, K. (2018). Kontribusi Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Shooting Pada Olahraga Futsal Putri Darek Universitas Islam Riau (Doctoral dissertation, Penjaskesrek).
Soniawan, V. Dan Irawan, R. (2018). Metode Bermain Berpengaruh Terhadap Kemampuan Long Passing Sepakbola. Universitas Negeri Padang (FIK-UNP)
Supriadi, A. (2015). Hubungan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Keterampilan Menggiirng Bola Pada Permainan Sepakbola. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(1), 1-14.
Syafi'i, I., & Setiawan, A. (2019). Koordinasi mata dan kaki pada long passing sepak bola. Physical Activity Journal (PAJU), 1(1), 1-7.
Syafruddin, S. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga (Teori Dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga).
Tangkudung, J. (2012). Kepelatihan Olahraga “Pembinaan Prestasi Olahraga.†Jakarta: Cerdas Jaya.
Undang-undang Ri Nomor 11 Tahun 2022. Sistem Keolahragaan Nasional.
Zirzis, F., & Mubarok, M. Z. (2021). Hubungan Koordinasi Mata Dan Kaki Dengan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Long Passing Sepak Bola. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2), 18-24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.