PENGARUH LATIHAN SHADOW TERHADAP KETEPATAN FOREHAND DRIVE PADA PERMAINAN TENIS MEJA
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v12i1.3313Abstract
Abstract: The aim of this study was to investigate the effect of shadow training on forehand drive accuracy in table tennis. In accordance with the research objectives, this research uses an experimental method. The sampling technique used was saturated sampling. The data collection technique was carried out using a test, i.e. the table tennis forehand drive accuracy test. The data analysis technique was carried out by statistical analysis using t-test at a significance level of 5%, to meet the assumptions of the research results, the analysis requirements test was carried out by using the normality test, difference test and percentage increase. This research produces conclusions, i.e. that there is a significant effect between shadow training on increasing table tennis forehand drive accuracy in male students of extracurricular table tennis at State Junior High School 1 Petarukan Pemalang. This is proven by the calculation results of the final test for the shadow training group, i.e. tcount = 14.089 which is greater than ttable = 2.045 with a significance level of 5%.
Keywords: Shadow Training, Table Tennis Forehand Drive Accuracy
Â
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh latihan shadow terhadap ketepatan forehand drive pada pemainan tenis meja. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes yaitu tes ketepatan forehand drive tenis meja. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5%, untuk memenuhi asumsi hasil penelitian dilakukan uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas, uji perbedaan dan persentase peningkatan. Penelitian ini menghasilkan simpulan, yaitu ada pengaruh yang signifikan antara latihan shadow terhadap peningkatan ketepatan forehand drive tenis meja pada siswa putra ekstrakurikuler tenis meja SMP Negeri 1 Petarukan Pemalang. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir kelompok latihan shadow yaitu thitung = 14,089 lebih besar dari pada ttabel = 2,045 dengan taraf signifikasi 5%.
KataKunci: Latihan Shadow, Ketepatan Forehand Drive Tenis Meja
References
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hodges, L. (1996). Table tennis: steps to success (Tenis Meja: tingkat pemula). Penerjemah Eri D. Nasution. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Safari, I. (2019). Perbandingan latihan pantulan ke dinding dengan latihan shadow terhadap peningkatan pukulan backhand drive tenis meja. SpoRTIVE, 4(1), 421-430.
Setyawan, E., Safari, I., & Akin, Y. (2018). Perbandingan Latihan Shadow Dengan Latihan Multiball Terhadap Frekuensi Pukulan Forehand Drive Tenis Meja. SpoRTIVE, 1(1), 241–250.
Subekti, T. I., & Utama, A. B. (2018). Ketepatan Pukulan Forehand Dan Backhand Peserta Putra Ekstrakurikuler Tenis Meja Di SMP Negeri 6 Dan SMP Negeri 16 Yogyakarta Tahun 2017. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 7(8).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharno HP. (1993). Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta Press.
Suryabrata, S. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syamsuddin, N., Musfira, N., & Hammado, N. (2020). Penerapan Pembelajaran Model Latihan Shadow Dalam Permainan Tenismeja Di SMA Negeri 6 Kabupaten Tana Toraja. Dedikasi, 22(2), 221-229.
Tomoliyus. (2012). Sukses melatih keterampilan Dasar Permainan Tenis meja dan Penilaian. Disajikan dalam Rangka Pembinaan Klub Olahraga Sekolah Dasar Se- Indonesia Tahap II Di Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.