HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PASING ATAS BOLA VOLI DI SMPN 1 MALEBER KABUPATEN KUNINGAN
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v12i2.4165Abstract
Abstract: This study aims to determine whether there is a Relationship between Arm Muscle Strength and Leg Muscle Strength with Upper Passing Ability in Volleyball Games in Class VII Students of SMPN 1 Maleber, Kuningan Regency. The method used in this study is correlational research. The sampling technique used is the Total Sampling technique. The number of samples in this study was 20 class VII students of SMPN 1 Maleber. The data collection technique in this study used tests and measurements. Based on the analysis of the research results and discussions that have been carried out, it can be concluded that (1) There is a significant relationship between arm muscle strength and upper passing ability in class VII students of SMPN 1 Maleber, with an r count value of 0.530> r table = 0.444, so Ha is accepted. (2) There is a significant relationship between leg muscle strength and upper passing ability in class VII students of SMPN 1 Maleber, with an r count value of 0.733> r table = 0.444, so Ha is accepted. (3) There is a significant relationship between arm muscle strength and leg muscle strength with the ability of upper passing in class VII students of SMPN 1 Maleber, with a calculated r value of 1 > r table = 0.444, so Ha is accepted.
Keywords: Arm Muscle Strength, Leg Muscle Strength, Upper Passing.
Â
Abstrak: Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Passing Atas dalam Permainan Bola Voli pada Siswa kelas VII SMPN 1 Maleber Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik Total Sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 20 siswa kelas VII SMPN 1 Maleber. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas pada siswa kelas VII SMPN 1 Maleber, dengan nilai r hitung 0,530 > r tabel= 0,444, sehingga Ha diterima. (2) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot Tungkai dengan kemampuan passing atas pada siswa kelas VII SMPN 1 Maleber, dengan nilai r hitung 0,733 > r tabel= 0,444, sehingga Ha diterima. (3) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot Tungkai dengan kemampuan passing atas pada siswa kelas VII SMPN 1 Maleber, dengan nilai rhitung 1 > rtabel= 0,444, sehingga Ha diterima.
Kata kunci: Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Tungkai, Pasing Atas
References
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, N. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Era Pustaka Utama. Solo
Ajun Khamdani, 2010. Olahraga Tradisonal Indonesia, Klaten : PT. Mancanan Jaya Cemerlang.
Ali Yusmar. (2017). Teknik Bermain Bola Voli, Modifikasi Permainan. Riau: Yusmar.
Intan Primayanti, I. (2019). Pengaruh Latihan Drill Dan Latihan Pola Pukulan Terhadap Kemampuan Smash Bulutangkis Pada Pb Liansa Juniormasbagik.
PBVSI. 2005. Peraturan Permainan Bolavoli. Jakarta: PP PBVSI.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.