UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MASSAGE BAGIAN TUNGKAI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN TIK
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i1.1879Abstract
Abstract: The aim of this action research is to find the right approach to improve leg massage skills. This research is in the form of quantitative research and refers to Classroom Action Research (PTK). The data collection technique uses observation of leg massage skills and the data collection instrument uses a rubric. The data analysis technique is carried out by observing or observing students' skills during the sports massage learning process. Conclusions from this research: In the initial conditions, the learning outcomes were less than optimal. In the initial condition, only 7 students (35.00%) reached the completion criteria, while 13 students (65.00%) did not complete it. Then, students' leg massage skills improved with the use of ICT-assisted learning media in cycle I, with 13 students (65.00%) reaching the completion criteria and 7 students (35.00%) not yet. At the end of cycle II there was an increase, namely 16 students (80.00%) reached the completion criteria and 4 students (20.00%) did not complete. Until the end of the meeting there were still 4 students (20.00%) who had not finished.
Keywords: Massage, learning media
Â
Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini diharapkan dapat menemukan pendekatan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan massage bagian tungkai. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif dan mengacu pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan) keterampilan massage bagian tungkai dan instrumen pengumpulan data menggunakan rubrik.. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengamati atau mengobservasi keterampilan mahasiswa selama proses pembelajaran sport massage. Simpulan dari penelitian ini: Pada kondisi awal diperoleh ketuntasan hasil belajar yang kurang maksimal. Pada kondisi awal hanya 7 mahasiswa (35.00%) yang mencapai kriteria ketuntasan, sedangkan 13 mahasiswa (65.00%) belum tuntas. Kemudian keterampilan massage bagian tungkai mahasiswa mengalami peningkatan dengan penggunaan media pembelajaran berbantuan TIK pada siklus I sejumlah 13 mahasiswa (65.00%) mencapai kriteria tuntas dan 7 mahasiswa (35.00%) belum tuntas. Pada akhir dari siklus II terjadi peningkatan yaitu sejumlah 16 mahasiswa (80.00%) mencapai kriteria tuntas dan 4 mahasiswa (20.00%) belum tuntas. Sampai akhir pertemuan masih terdapat 4 mahasiswa (20.00%) yang belum tuntas.
KataKunci: Massage, Media pembelajaranReferences
DAFTARPUSTAKA
Andriadi, Ulfah, W. A., dan Walton, E. P. (2021). Pelatihan sport massage bagi mahasiswa, alumni, dan guru PJOK di Bangka Belitung. Jurnal Babotoh, 6(2), 136-145.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Damayanti, E. P. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Massage pada Siswa Tunanetra Kelas IV di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Jurnal Widia Ortodidaktika, 7(6), 568-577.
Darmawan, D. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hart, J. M., Swanik, C. B., and Tierney, R. T. (2005). Effects of sport massage on limb girth and discomfort associated with eccentric exercise. Journal of Athletic Training, 40(3), 181.
Lucas, H. J. (2000). Information Technology For Management, Irwin/Mcgraw-Hill
Mursid, R., Saragih, A. H., Simbolon, N. (2017). Pengaruh media pembelajaran berbasis TIK dan sikap inovasi terhadap hasil belajar perencanaan pembelajaran dengan HOTS. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan, 4(2), 179-187.
Prawiradilaga, D. S. (2013). Mozaik Teknologi Pendidikan: E-Learning. Jakarta: Kencana.
Refiater, U. H., dan Haryanto, A. I. (2022). Pelatihan Sport Massage Berbasis Android untuk Mengatasi Delayed Onset Muscle Soreness. Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan, 2(2), 68-73.
Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori, Praktik, dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.
Said, H., dan Hasanuddin, H. M. I. (2019). Media Pembelajaran Berbasis ICT: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. IAIN Parepare Nusantara Press.
Shivachev, Y., and Bogomilova, S. (2020). Prevention Tools in the Area of the Knee Complex – Treatment and Prophy-Laxis. Journal of IMAB – Annual Proceeding, 26(2), 3160-3162.
Sugiarto, T., Kurniawan, A. W., dan Sugiyanto. (2020). Efektivitas Pembelajaran Sport Massage Berbasis Multimedia Interaktif untuk Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 4(1), 36-44.
Utomo, A. W. B., dan Wahyudi, A. N. (2021). Media Pembelajaran Sport Massage untuk Mahasiswa, a Research and Development Study. Jurnal Pendidikan Modern, 06(02), 108-113.
Weerapong, P., Hume, P., A., and Kolt, G., S. (2005). The Mechanisms of Massage and Effect on Performance, Muscle Recovery and Injury Prevention. Review Article Sport Med, 3, 235-256.
Widhiyanti, K. A. T., Rusitayanti, N. W. A., dan Ariawati, N. W. (2022). The impact of Covid-19 on online learning motivation in sport massage learning. Juara: Jurnal Olahraga, 7(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.